14 Agustus 2025 – Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, menegaskan pentingnya percepatan program cetak sawah rakyat (CSR) untuk mencapai swasembada pangan di wilayah Kalimantan Selatan. Dalam kunjungan ke Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, pada Rabu, ia mengingatkan para pelaksana proyek agar mempercepat proses konstruksi tanpa menunda-nunda.
Rahmat menekankan bahwa tanggung jawab pelaksana sangat besar, dengan harapan proyek ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurutnya, komunikasi dan koordinasi yang baik antara pelaksana dan masyarakat setempat menjadi kunci sukses dalam menyelesaikan pengerjaan lahan.
Bupati juga menyatakan bahwa seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah pusat dan daerah, harus bekerja sama untuk mencapai target pengembangan pertanian. “Presiden Prabowo Subianto mengajak kita semua untuk berkolaborasi,” ujarnya. Ia berharap segala masalah yang muncul dapat segera perluasan dilaporkan untuk memastikan proyek berjalan lancar.
Diperlukan sinergi yang kuat dalam pengerjaan CSR, mengingat target total lahan mencapai 4.200 hektare di Kabupaten Tanah Laut, meskipun baru 3.800 hektare yang telah berkontrak. Selain itu, program penanaman padi perdana menggunakan teknologi drone juga telah dilaksanakan sebagai contoh modernisasi pertanian.
Dengan mengajak semua pihak bekerja sama, Rahmat menekankan bahwa cetak sawah rakyat ini merupakan bagian integral dari komitmen menjaga kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di tanah air. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan tetapi juga memasarkan potensi pertanian di Kalimantan Selatan.