Bank Dunia Kucurkan Dana Fantastis untuk Proyek Seawall Pantura Senilai USD 80 M

Jakarta, 18 Juni 2025 – Bank Dunia mengumumkan dukungan resmi terhadap proyek seawall pantura, sebuah program infrastruktur penting yang dirancang untuk mengatasi dampak banjir rob serta penurunan permukaan tanah di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura). Sebagai bagian dari paket pembiayaan besar senilai USD 2,13 miliar, lembaga ini secara khusus mengalokasikan dana sebesar USD 80 juta untuk proyek tersebut.

Proyek ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi risiko bencana lingkungan yang sering dialami oleh kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Pekalongan. Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Michael Thompson, dalam keterangannya mengatakan bahwa proyek seawall pantura bukan hanya tentang perlindungan lingkungan tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi kawasan.

“Melalui proyek ini, kami berupaya memberikan solusi jangka panjang untuk tantangan yang terus meningkat akibat perubahan iklim dan penurunan tanah,” jelas Thompson. Ia juga menambahkan bahwa dana yang diberikan akan digunakan secara transparan dengan melibatkan berbagai pihak lokal demi efektivitas proyek.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyambut baik dukungan dari Bank Dunia ini. Menurut Menteri PUPR, Ir. Budi Raharjo, kerja sama internasional menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif secara nyata dan berkelanjutan, terutama dalam mengurangi banjir rob yang merugikan ribuan warga setiap tahunnya,” kata Budi.

Dengan dukungan kuat dari Bank Dunia, proyek seawall pantura diharapkan akan menjadi contoh model pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional di masa depan.

Baca Juga  5 Manfaat Kolaborasi Etika AI Indonesia-Inggris untuk Teknologi Aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *