Menteri Pendidikan: MPLS Asesmen Literasi-Numerasi Bukan Ujian Kelulusan

asesmen literasi

18 July 2025  – Asesmen literasi dan numerasi dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi kebutuhan murid yang memerlukan pendampingan dalam proses belajar. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adil dan inklusif bagi semua siswa.

Proses asesmen ini mencakup evaluasi kemampuan membaca dan menghitung, yang bertujuan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dalam kedua keterampilan dasar tersebut. Dengan data yang diperoleh, pendidik dapat merancang intervensi yang sesuai untuk membantu siswa agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik.

Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia, dengan melibatkan guru dan tenaga pendidik yang berkompeten dalam bidangnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa asesmen yang dilakukan bersifat menyeluruh dan akurat. Pendampingan yang dihasilkan dari asesmen ini diharapkan mampu memberikan dukungan tambahan bagi siswa, agar mereka tidak tertinggal dalam pembelajaran.

Pelaksanaan asesmen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Dengan mendeteksi masalah belajar sejak dini, siswa yang mengalami kendala dapat diatasi dengan tepat. Keterlibatan orang tua juga penting dalam proses ini, karena mereka diharapkan dapat berkontribusi positif dalam mendukung perkembangan kemampuan anak.

Melalui program ini, diharapkan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi alat untuk meratakan kesempatan bagi seluruh anak, tanpa terkecuali, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka di masa depan.

Baca Juga  Pemotor Di Bogor Terkorbankan Hipnotis, Kerugian Rp 15 Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *