Hari Mental Sedunia: 1 dari 10 Orang di Indonesia Alami Depresi

[original_title]

Meritagehighlands.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati pada 10 Oktober setiap tahunnya, menyoroti pentingnya kesadaran akan gangguan kesehatan mental yang cukup memprihatinkan. Di Indonesia, satu dari sepuluh orang mengalami gangguan mental, termasuk depresi dan bipolar, seperti yang diungkap oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Januari 2025.

Dalam konferensi persnya, Budi menekankan bahwa masalah kesehatan mental selama ini kurang mendapatkan perhatian. Ia menyatakan, “Sebanyak 30 persen dari 280 juta jiwa masyarakat Indonesia mengalami berbagai jenis gangguan mental, yang jumlahnya cukup tinggi dan sering kali tidak terdeteksi.” Angka ini menggambarkan urgensi penanganan yang lebih serius terhadap isu kesehatan mental, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup individu dan keluarga.

Gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan bipolar, dapat dihadapi oleh siapa saja, terutama oleh mereka yang mengalami kesulitan beradaptasi dengan perubahan. Meskipun tidak selalu berujung fatal, gangguan ini dapat menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan bagi penderitanya. Menurut data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, gangguan mental dapat mengganggu kemampuan individu untuk berkembang secara fisik, mental, dan sosial.

World Health Organization (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai kondisi di mana seseorang merasa sehat secara fisik, spiritual, dan sosial. Oleh karena itu, memahami gejala dan jenis gangguan mental sangat penting. Beberapa di antaranya adalah gangguan kecemasan, yang ditandai dengan kecemasan berlebihan, serta depresi, yang menampakkan diri melalui suasana hati murung dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.

Peningkatan kesadaran akan kesehatan mental di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, diharapkan dapat mengurangi stigma dan mendorong pencarian bantuan yang diperlukan.

Baca Juga  Inovasi Dunia Usaha Dukung Target Kepesertaan Jamsostek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *