Hamas: Gencatan Senjata Terhambat Masalah Daftar Tahanan

[original_title]

Meritagehighlands.com – Perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza belum berhasil tercapai dikarenakan adanya ketidaksepakatan mengenai daftar tahanan Palestina yang diinginkan. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, yang mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai gencatan senjata terhambat karena perdebatan tentang pemimpin Palestina yang seharusnya dibebaskan dari penjara Israel.

Mereka yang termasuk dalam daftar tahanan tersebut adalah nama-nama ternama seperti Marwan Barghouti dan Ahmad Saadat. Selain itu, Kilani juga menyatakan bahwa isu mengenai pelucutan senjata terhadap gerakan perlawanan, termasuk Hamas, serta pembentukan pemerintahan di Jalur Gaza tidak dibahas dalam perundingan tidak langsung yang diadakan di Mesir.

Sumber dari pihak Israel mengonfirmasi bahwa negosiasi untuk pembebasan para tahanan Palestina tengah berlangsung. Namun, pihak tersebut menegaskan bahwa jenazah pemimpin Hamas yang telah tewas, seperti Yahya Sinwar, tidak akan dikembalikan seiring dengan proses gencatan senjata. “Kami sedang merampungkan daftar tahanan yang harus dibebaskan. Ini masih dalam penyelesaian,” ujar sumber tersebut.

Di tengah situasi ini, serangan oleh tank-tank Israel masih terus terjadi. Rekaman yang disiarkan oleh Al Jazeera menunjukkan tank-tank Israel menembaki area di mana banyak pengungsi Palestina berada. Hal ini terjadi setelah pengumuman mengenai gencatan senjata yang belum sepenuhnya dicapai.

Tindakan ini menjadi sorotan setelah Presiden AS, Donald Trump, meluncurkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik di Gaza, yang mencakup usulan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Meskipun Trump mengklaim bahwa tahap pertama perjanjian damai telah ditandatangani, realisasinya masih menghadapi berbagai tantangan. Negosiasi yang rumit ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi di Jalur Gaza saat ini.

Baca Juga  Pemerintah Luncurkan Program Magang Nasional Mulai 15 Oktober

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *