18 July 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan pada sesi pertama perdagangan, dengan kenaikan sebesar 1,36% ke posisi 7.386,07. Sepanjang sesi tersebut, indikator pasar ini bergerak dalam kisaran 7.340,94 hingga 7.401,58, diwarnai oleh aksi beli dari investor yang terlihat pada 320 saham yang meningkat, sementara 263 saham mengalami penurunan, dan 385 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi jelang makan siang mencapai Rp 7,18 triliun, melibatkan 10,46 miliar saham dalam lebih dari 800 ribu transaksi.
Sektor utilitas mencatatkan pertumbuhan paling signifikan, meningkat sebesar 8,48%. Sektor teknologi mengikuti dengan kenaikan 5,84%. Di antara saham-saham yang mendukung pertumbuhan ini adalah BREN yang naik 7,77% dan PGAS dengan kenaikan 3,17%. Saham DCII juga menjadi sorotan, mengalami lonjakan 16,13%, sehingga menyumbang 47,04 poin bagi IHSG.
Meskipun kinerja positif ini terjadi, IHSG berada di area resistance yang mengindikasikan potensi pengambilan laba oleh investor. Terdapat kehawatiran bahwa tren pembelian asing yang mulai mereda dapat mempengaruhi pergerakan pasar, meskipun optimisme masih ada seiring dengan kondisi positif di Wall Street dan aliran dana asing.
Prospek IHSG ke depan dinilai masih menjanjikan, dengan harapan ada dorongan dari sektor perbankan dan emiten besar lainnya. Suku bunga yang menurun dan valuasi yang menarik dapat memberikan dampak positif bagi pasar, meskipun dalam jangka pendek risiko penyesuaian harga tetap perlu diperhatikan.