Harga Minyak Global Melonjak, Indonesia Hadapi Tekanan Ekonomi Baru

22 Juni 2025 – Konflik Israel–Iran dan keterlibatan Amerika Serikat memicu lonjakan harga minyak global, menyebabkan Indonesia hadapi tekanan ekonomi baru. Sebagai importir energi, Indonesia menghadapi tantangan serius untuk menyikapi dampaknya terhadap harga pangan dan BBM domestik.

Lonjakan harga minyak ini berpotensi mengerek naik inflasi domestik, terutama dalam sektor pangan dan transportasi. Direktur Eksekutif Pusat Studi Energi Indonesia, Arif Setiawan, mengingatkan bahwa kenaikan harga minyak global akan berimbas langsung pada kenaikan harga barang-barang pokok.

“Kenaikan harga minyak global harus segera diantisipasi pemerintah agar tidak menyebabkan tekanan inflasi yang signifikan, terutama menjelang musim panen dan hari besar nasional,” ujar Arif Setiawan.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah mulai memperkuat cadangan energi dan mengkaji kembali subsidi untuk BBM serta bahan pokok. Selain itu, pemerintah juga berencana meningkatkan penggunaan energi alternatif agar ketergantungan terhadap minyak impor bisa dikurangi secara bertahap.

Ekonom senior, Dr. Maya Sari, menyarankan agar pemerintah mempercepat implementasi program energi terbarukan untuk mengurangi dampak fluktuasi harga minyak global terhadap ekonomi nasional. Menurutnya, percepatan tersebut sangat penting agar Indonesia tidak terus-menerus tergantung pada harga minyak dunia yang cenderung volatil.

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap bisa mengurangi dampak negatif dari kenaikan harga minyak global terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  IHSG Menguat Meski Bursa Global dan Kawasan Melemah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *