WNA Pimpin BUMN, Tedi Bharata Serukan Peningkatan Kompetensi

Meritagehighlands.com – Kebijakan baru mengenai kepemimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia kini mengizinkan warga negara asing (WNA) untuk menduduki posisi pimpinan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Tedi Bharata, dalam peluncuran “Haluan Merah Putih” di Jakarta, Kamis (30/10). Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi internasional BUMN.

Dalam undang-undang terbaru, terdapat klausul yang membuka kemungkinan WNA menjadi pemimpin perusahaan-perusahaan milik negara. Meskipun syarat utama menjadi anggota direksi adalah harus Warga Negara Indonesia (WNI), aturan ini menyebutkan bahwa ketentuan tersebut bisa disesuaikan. Pada Pasal 15A Ayat 3, dinyatakan bahwa persyaratan yang berlaku untuk WNI dapat diubah oleh BP BUMN.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa regulasi baru ini memudahkan ekspatriat dari luar negeri untuk memimpin BUMN. Dalam dialog dengan Pimpinan Utama Forbes Media Group, Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen Danantara untuk mencari talenta internasional yang memiliki kapabilitas memimpin sesuai standar bisnis global.

Dalam implementasi kebijakan ini, PT Garuda Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN yang telah menunjuk WNA sebagai direksi, yaitu Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills. Penunjukan mereka dilakukan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 15 Oktober 2025. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat mendukung transformasi dan pengembangan BUMN untuk meraih daya saing global yang lebih baik.