Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Imam Bakri Kehilangan Keluarga

04 Juli 2025 – Imam Bakri kehilangan istri dan anaknya dalam tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi pagi ini di Selat Bali. Kejadian yang mengejutkan tersebut menelan sedikitnya empat korban jiwa serta menyebabkan 35 penumpang lainnya hilang. Kapal feri penyeberangan domestik ini diketahui tengah menuju Pelabuhan Ketapang dari Gilimanuk.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca di Selat Bali dalam kondisi cerah dan tenang saat insiden terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa faktor cuaca tidak terlibat dalam peristiwa ini. Otoritas pelabuhan menduga adanya kerusakan teknis mekanikal pada kapal menjadi penyebab utama tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Peristiwa ini memicu perhatian luas terkait keselamatan transportasi laut, khususnya pada jalur domestik yang melayani ribuan penumpang setiap hari. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengungkapkan pentingnya regulasi ketat serta pengecekan berkala terhadap kondisi teknis kapal guna mencegah tragedi serupa.

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian korban yang hilang dengan melibatkan puluhan petugas dan armada penyelamat. Pemerintah setempat berjanji memberikan santunan kepada keluarga korban sekaligus mengevaluasi sistem keselamatan transportasi laut secara menyeluruh.