Retreat Kepala Daerah Bahas Ketahanan dan Tata Kelola Pemerintahan

22 Juni 2025 – Retreat kepala daerah gelombang II resmi dimulai hari ini di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Sebanyak 87 peserta yang terdiri dari gubernur, bupati, walikota, dan wakilnya mengikuti kegiatan tersebut hingga 26 Juni mendatang.

Dalam retreat kepala daerah ini, fokus utama diarahkan pada penguatan ketahanan daerah dan optimalisasi tata kelola pemerintahan. Agenda ini dirancang guna meningkatkan kemampuan kepala daerah dalam merespons tantangan global maupun regional, seperti perubahan iklim dan isu energi berkelanjutan.

Menurut narasumber Dr. Ahmad Rifai, pakar administrasi publik yang turut hadir, kegiatan ini penting untuk memperbaiki sinergi antar-daerah dan mendorong implementasi good governance. “Kita ingin setiap daerah mampu mandiri dan tanggap terhadap berbagai tantangan masa kini, terutama yang berkaitan dengan aspek tata kelola yang transparan dan akuntabel,” jelas Ahmad Rifai.

Retreat ini menghadirkan berbagai sesi interaktif, termasuk lokakarya dan diskusi kelompok yang dipimpin oleh para ahli di bidang pemerintahan dan kebijakan publik. Peserta juga diajak untuk mengeksplorasi praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan daerah secara efektif.

Penyelenggaraan retreat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret serta strategi yang dapat diterapkan oleh para kepala daerah di wilayahnya masing-masing. Selain itu, acara ini juga bertujuan menciptakan kesepahaman tentang pentingnya kolaborasi antar daerah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang harmonis dan berkelanjutan.