Kebijakan Cukai Rokok Dorong Konsumen Beralih ke Merek Murah

Meritagehighlands.com – Meningkatnya peredaran rokok ilegal di Indonesia menjadi fokus perhatian di berbagai kalangan. Kajian yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya mengungkapkan bahwa fenomena ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebab utama dari peningkatan tersebut adalah ketidakseimbangan dalam regulasi antara rokok yang legal dan ilegal, khususnya di sektor industri hasil tembakau.

Situasi ini menarik perhatian warganet, karena masalah ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, namun juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Salah satunya adalah hilangnya penerimaan negara yang berasal dari cukai rokok legal. Menurut Prof. Candra Fajri Ananda, Direktur PPKE FEB UB, hal ini mencerminkan bahwa masyarakat semakin kritis terhadap kebijakan fiskal dan regulasi yang dinilai tidak seimbang.

Prof. Candra menegaskan bahwa fokus publik menunjukkan perlunya tindakan cepat dan solusi kebijakan berbasis riset yang sistematis, bukan hanya pernyataan politik semata. “Dampak negatif dari fenomena ini tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga industri hasil tembakau yang legal,” tambahnya.

Pada Senin, 1 Desember 2025, pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai isu ini. Kebijakan dan tindakan yang lebih tegas menjadi semakin mendesak untuk menangani meningkatnya peredaran rokok ilegal, yang dapat merugikan berbagai pihak, termasuk kesehatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi nasional. Pemerintah diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah efektif untuk mengatasi masalah ini demi mencapai keseimbangan yang lebih baik di sektor industri hasil tembakau.