IHSG Anjlok, Analis Sebut Sentimen Domestik dan Global Menghantui

[original_title]

Meritagehighlands.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar saham Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan akibat sentimen negatif baik dari faktor internal maupun eksternal. Data terbaru menunjukkan bahwa IHSG melemah 1,72 persen dan berada di posisi 8.085,34 pada perdagangan yang berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, dengan sempat jatuh hingga 2,97 persen di angka 7.982,76 sebelum beranjak lagi.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, menyatakan bahwa pasar memfokuskan perhatian pada kebijakan pemerintah yang berupaya memberikan stimulus tambahan untuk mendorong daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025. Ia menjelaskan, Kementerian Keuangan juga sedang mempertimbangkan untuk menyediakan likuiditas tambahan bagi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Di sisi lain, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China berlanjut, yang turut memengaruhi sentimen pasar. Menurut Nico, kedua negara terlibat dalam peningkatan konflik dagang, dengan kebijakan baru yang dikenakan pada perusahaan pelayaran dan kegiatan perdagangan maritim. Meskipun ada rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan menjelang akhir bulan ini, kekhawatiran tentang prospek kesepakatan dagang yang berkelanjutan tetap menjadi fokus utama.

Kondisi ini menciptakan suasana ketidakpastian di kalangan pelaku pasar, yang berharap stimulus dan likuiditas dapat memberikan katalis positif bagi pertumbuhan dalam negeri. Meskipun demikian, optimisme ini dibayangi oleh ketidakpastian yang masih menyelimuti hubungan antara dua negara besar tersebut.

Baca Juga  Prabowo Dapat Lakukan Reshuffle Bagian Aktivitas Kapan Saja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *