Meritagehighlands.com – Penyanyi Camila Cabello baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terkait bulan Desember yang selalu memicu trauma baginya. Melalui video di platform TikTok pada 24 Desember, Cabello menanggapi meme viral yang muncul setelah penampilannya di Gedung Putih pada 2021. Saat itu, ia menyanyikan lagu “I’ll Be Home for Christmas” dan melafalkan kata “Christmas” dengan cara yang unik, yaitu terdengar seolah-olah menyebut “Quismois”. Meme ini kini menjadi bagian dari budaya internet setiap musim libur.
Dalam video tersebut, Cabello melakukan lipsync diiringi suara tawa penonton, mengekspresikan refleksinya dengan mengatakan, “Desember adalah waktu yang memicu trauma bagi saya.” Ia menunjukkan sikap humorisnya dengan merespons lelucon publik mengenai pelafalan lamanya.
Keterlibatannya dengan lelucon internet bukanlah hal baru. Tahun lalu, Cabello pernah mengunggah sketsa komedi di mana ia berperan sebagai pelatih vokal untuk mengoreksi cara pengucapannya, tetapi akhirnya tetap kembali ke pelafalan “Quismois”. Penyanyi berusia 28 tahun ini juga sempat menyatakan dalam keterangan video bahwa ia berusaha melakukan versi yang benar, tetapi lebih memilih untuk tetap apa adanya.
Setelah menyelesaikan tur dunianya “YOURS, C TOUR” pada September lalu, Cabello memilih untuk beristirahat dari media sosial dan menjalani “detoks digital”. Ia menghapus aplikasi media sosial dari ponselnya dan menghabiskan waktu dengan kegiatan lain seperti membaca dan menonton film.
Cabello mengekspresikan rasa syukurnya atas detoks digital yang dilakukannya, menyatakan bahwa pengalaman itu telah memberikan ketenangan dan ruang dalam pikirannya untuk kembali menciptakan musik di tahun yang akan datang. Meski jarang tampil publik, video dan keterlibatannya dalam lelucon menunjukkan bahwa ia tetap memiliki semangat humor dalam menghadapi kritik di media sosial.