Puluhan Siswa SMP Toba Alami Keracunan, Makanan Terindikasi Berbahaya

[original_title]

Meritagehighlands.com – Sebanyak 84 orang di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di antara korban tersebut, terdapat siswa dari SMPN 1 Laguboti dan dua petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, mengungkapkan bahwa dari total 84 korban, 49 di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Sebagian siswa yang sudah dalam kondisi stabil telah diperbolehkan pulang. SPPG Pardomuan Nauli, yang bertanggung jawab dalam penyaluran makanan, sementara ini menghentikan kegiatan distribusinya.

Freddi menjelaskan lebih lanjut, jumlah pasien di masing-masing rumah sakit yakni RS Porsea dengan 28 siswa dan RS HKBP Balige yang merawat 19 siswa serta dua karyawan SPPG. Gejala yang dialami para korban termasuk mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati, dan sesak napas setelah menerima makanan tersebut.

Menu yang disajikan dalam program MBG terdiri dari ikan mujair asam manis, tempe, sayur pokcoy, dan buah semangka. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ada kemungkinan buah semangka yang disajikan dalam keadaan tidak segar, karena ditemukan dalam kondisi agak berlendir.

Menurut Freddi, tim kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk penyelidikan lebih lanjut. Usaha pemantauan dan penanganan terus dilakukan guna memastikan keselamatan masyarakat dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang di Kabupaten Toba untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan bagi peserta program.

Baca Juga  UNIB Perkuat Mahasiswa Baru dengan Pendidikan Bela Negara dan Antiradikalisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *