Meritagehighlands.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan kolaborasi dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memburu para pelaku kerusuhan yang terjadi selama aksi demonstrasi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kerusuhan tersebut meletus pada 28 hingga 30 Agustus 2025, dan menyisakan berbagai pertanyaan mengenai penyebab dan dalang di baliknya.
Dalam pernyataannya, Kapolri Sigit menekankan bahwa informasi yang didapat oleh Polri perlu dilengkapi melalui masukan dari BAIS dan BIN. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang lebih jelas mengenai insiden yang mengganggu stabilitas keamanan negara. Sigit menyatakan, “Kami memiliki tugas untuk mendalami peristiwa yang terjadi dan melengkapi fakta-fakta yang sudah ada,” saat acara doa bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 7 September 2025.
Lebih lanjut, Sigit juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas, terutama di Jakarta yang merupakan Ibu Kota dan pusat perekonomian bangsa. Melalui kondusivitas ini, pemerintah dapat melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan.
Kerja sama antara Polri, TNI, dan lembaga intelijen lainnya menunjukkan upaya pemerintah dalam memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat setelah gelombang aksi protes yang mengganggu ketenteraman publik. Bagi Kapolri, pengungkapan kasus kerusuhan merupakan langkah penting untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang dan menjaga kepercayaan publik terhadap aparat keamanan.