16 July 2025 – Tanda kerusakan komstir pada sepeda motor dapat dengan mudah dikenali oleh pengendara. Komponen ini memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan kemudi, terutama saat motor melaju dengan kecepatan tinggi atau melalui jalan bergelombang. Apabila komstir mengalami masalah, pengendara akan merasakan perbedaan nyata dalam pengalaman berkendara.
Muhamad Rizal, pemilik bengkel spesialis shock di Klaten, mengungkapkan beberapa gejala umum dari komstir yang bermasalah, antara lain stang yang terasa oblak dan kurang stabil. “Stang motor bisa goyang dan terkadang menimbulkan suara ketukan di bagian depan saat melewati jalan tak rata,” jelas Rizal. Selain itu, jika stang terasa berat atau sulit diarahkan saat menikung, itu menandakan pergerakan komstir tidak optimal.
Kerusakan pada komstir tidak hanya berdampak pada pengendalian motor, tetapi juga memperngaruhi kinerja rem depan, yang dapat menjadi kurang pakem akibat perubahan jarak pengereman. “Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan dapat meluas, mempengaruhi komponen lain seperti shock absorber yang akan bekerja lebih keras,” tambah Rizal.
Teguh, seorang mekanik dari bengkel lain di Klaten, menjelaskan cara untuk memeriksa kondisi komstir. Pengendara dapat memposisikan motor dalam keadaan standar tengah, lalu mengangkat roda depan untuk mengecek apakah ada celah atau bunyi saat garpu roda digerakkan maju mundur. Tanda-tanda seperti goyangan stang atau bunyi saat melintasi jalan berbatu juga perlu dicermati.
Apabila ditemukan gejala-gejala tersebut, segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan. Biaya perbaikan bervariasi tergantung pada jenis motor dan bengkel yang dipilih. Menurut Teguh, dalam beberapa kasus, penyetelan kembali masih memungkinkan, tanpa perlu langsung mengganti parts baru.