Tragedi Balita Sukabumi Meninggal: DPR Sebut Pemda Lalai

21 Agustus 2025 – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, memberikan tanggapan terkait meninggalnya balita perempuan bernama Raya dari Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, yang ditemukan dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing. Marwan menyatakan keprihatinan atas kelalaian pemerintah daerah dan masyarakat dalam menangani kasus ini.

“Bukan hanya pemda, tetapi masyarakat juga kurang peka. Jika pemda saja tak peka, bagaimana?” ungkap Marwan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/8/2025). Dia menekankan pentingnya perlindungan khusus bagi anak-anak, yang rentan terhadap kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

Marwan menambahkan, sangat disayangkan bahwa kondisi ini dapat terjadi di era modern saat ini. Ia mempertanyakan mengapa tidak ada yang melaporkan keadaan Raya, yang telah meninggal beberapa waktu sebelum berita ini muncul. “Kasus ini menjadi lebih tragis karena tidak ada perhatian dari lingkungan sekitar hingga menjelang meninggal,” jelasnya.

Meskipun Raya sudah mendapatkan perhatian dari petugas gizi desa, dia tercatat sebagai anak dengan status gizi buruk. Bocah berusia empat tahun itu rutin datang ke posyandu, di mana berat badannya dikontrol secara berkala. Mengungkapkan kesedihan, Cisri Maryati, Bidan Desa Kabandungan, menjelaskan bahwa Raya telah berada dalam program intervensi gizi untuk mendukung pertumbuhannya.

Pemerintah desa melakukan berbagai intervensi, termasuk pemberian bantuan gizi tambahan secara rutin dari program reguler maupun dana desa, demi kesejahteraan Raya dan anak-anak lainnya. Kejadian ini menegaskan perlunya perhatian lebih dari semua pihak dalam melindungi anak-anak di tengah masyarakat.