Reformasi Polri Internal Hanya akan Jadi Perubahan Kosmetik

[original_title]

Meritagehighlands.com – Reformasi kepolisian menjadi isu strategis yang melibatkan bukan hanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga konsolidasi kekuasaan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh pengamat politik dan militer, Selamat Ginting, dalam sebuah diskusi mengenai reformasi Polri yang disiarkan di iNews pada 30 September 2025.

Selamat Ginting menekankan bahwa jika reformasi hanya dilakukan oleh pihak internal Polri, perubahan yang terjadi kemungkinan besar akan bersifat kosmetik. Ia menjelaskan bahwa ketika adanya usaha konsolidasi kekuasaan, maka perubahan yang dikelola sepenuhnya oleh Polri cenderung tidak substansial. “Proses ini harus melibatkan pengawasan dari pihak yang lebih luas agar menjadi efektif,” ungkapnya.

Sikap defensif di kalangan anggota kepolisian yang enggan membuka diri menjadi salah satu penghalang utama untuk melakukan perubahan yang signifikan. Menurut Selamat, pendekatan ini akan membuat kepolisian mempertahankan kondisi yang ada, menghambat kemajuan menuju reformasi yang diharapkan.

Ia merekomendasikan agar reformasi Polri dikelola langsung oleh Istana melalui komite independen. Dengan cara tersebut, restrukturisasi diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan komprehensif. “Jika dikelola oleh Istana, peluang untuk memperbaiki institusi kepolisian akan jauh lebih besar,” tegasnya.

Selamat juga menambahkan bahwa restrukturisasi yang ingin diimplementasikan akan lebih terlihat manfaatnya jika melibatkan pihak luar, daripada hanya mengandalkan internal. Ia mencatat bahwa reformasi kepolisian sangat penting untuk keamanan dan kepercayaan publik terhadap institusi tersebut.

Baca Juga  Kopdes Merah Putih Ditarget Serap 1 Juta Tenaga Kerja Tahun Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *