Penangkapan Koruptor Besar di Kementerian Pertanian Gegerkan Publik Nasional

18 Juni 2025 – Penangkapan koruptor besar di Kementerian Pertanian kembali memicu keprihatinan publik atas maraknya praktik rasuah di institusi negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan salah satu pejabat eselon I sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pertanian nasional.

Wakil Ketua KPK, Andi Prasetyo, menyebut nilai kerugian negara yang ditimbulkan mencapai lebih dari Rp200 miliar. “Modus yang digunakan terbilang sistematis. Pengadaan alat pertanian ini dimark-up, dan sebagian besar alat tidak sampai ke tangan petani,” jelas Andi dalam konferensi pers, Selasa malam (17/6).

Pengungkapan kasus ini berawal dari hasil audit investigasi yang dilakukan BPKP serta laporan dari masyarakat petani yang mengeluhkan distribusi alat yang tak merata. Penelusuran KPK berhasil menemukan bukti aliran dana ke sejumlah pihak, termasuk pejabat internal kementerian dan pihak swasta penyedia.

Penangkapan ini pun menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari akademisi dan pengamat kebijakan publik. “Ini alarm keras bahwa sistem pengawasan di kementerian strategis seperti pertanian masih sangat lemah,” ujar Diah Kartika, peneliti hukum dari Universitas Indonesia.

Saat ini, tersangka telah ditahan di Rutan KPK untuk penyidikan lebih lanjut. KPK menyatakan akan terus menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Publik diharapkan terus mengawal jalannya proses hukum agar transparan dan bebas dari intervensi.

Baca Juga  Mantan Wakapolri Ungkap Momen Terbang Bareng Marsma TNI Fajar Adriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *