Pemerintah Tegaskan Kebijakan Pro Petani Menuju Kesejahteraan Agraris

19 Agustus 2025 – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa pemerintah akan terus menerapkan kebijakan yang mendukung petani, termasuk penyesuaian harga gabah, akses terhadap pupuk bersubsidi, serta penyediaan alat dan mesin pertanian. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dalam sebuah keterangan yang diungkapkan di Jakarta pada hari Senin, Amran menekankan bahwa kebijakan ini mencerminkan komitmen nyata Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa dukungan dan bantuan yang diberikan akan terus berlanjut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian.

Mentan menambahkan, melalui kebijakan yang berpihak pada petani, pemerintah optimis dapat mencapai swasembada pangan. Mengingat momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, ia berharap hal ini dapat menjadi lompatan besar menuju pencapaian tersebut.

Bagi petani, kemerdekaan dalam konteks pertanian semakin dirasakan. Mereka tidak hanya terhindar dari harga panen yang merugikan, tetapi juga lebih mudah dalam mengakses pupuk bersubsidi, alat dan mesin pertanian, serta irigasi yang mendukung peningkatan produktivitas.

Salah satu contoh nyata berasal dari Jarwanto, seorang petani di Desa Manggis, Boyolali. Ia mengakui adanya perubahan signifikan dalam tahun 2025, di mana harga gabah yang diterimanya tidak lagi merugikan. Sebelumnya, pada awal tahun tersebut, ia menerima harga gabah sekitar Rp6.000 per kilogram, yang lebih baik dibandingkan dengan harga pada masa lalu yang pernah jatuh hingga Rp4.500 per kilogram saat panen raya.

Baca Juga  Eduardo Nunez Siap Tantang Emanuel Navarrete di Pertarungan Gelar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *