Pembangunan Infrastruktur sebagai Jalan Menuju Kedaulatan Bangsa

21 Juni 2025 – Pembangunan infrastruktur bangsa menjadi fokus utama pemerintah Indonesia saat ini, dengan tujuan memperkuat fondasi kedaulatan negara serta menjawab tantangan bonus demografi yang sedang berlangsung. Pemerintah berkomitmen mengelola aset infrastruktur nasional dengan melibatkan investasi swasta dan publik senilai USD 900 miliar.

Dalam pidato terbarunya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Ardi Prakoso, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur bangsa tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru bagi generasi muda Indonesia.

“Kami percaya bahwa infrastruktur adalah tulang punggung perekonomian dan kedaulatan bangsa. Dengan pengelolaan aset strategis sebesar USD 900 miliar, kami optimistis bisa menghadapi tantangan ekonomi global serta bonus demografi yang akan mencapai puncaknya dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Ardi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (21/6).

Lebih lanjut, Ardi menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan publik agar proyek-proyek ini terlaksana secara transparan dan tepat sasaran. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sejumlah proyek yang tengah berjalan meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan laut dalam, bandar udara internasional, hingga jaringan serat optik nasional. Semua proyek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Baca Juga  Ekonom: Peluang Ekspor Tekstil dan Sawit Indonesia Melalui I-EU CEPA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *