Makanan Alami yang Berisiko Buruk untuk Pencernaan Anda

[original_title]

Meritagehighlands.com – Beberapa makanan alami dapat berpotensi berbahaya bagi pencernaan, terutama jika tidak diolah dengan benar. Sejumlah ahli gizi memperingatkan bahwa meskipun banyak makanan alami dianggap sehat, mereka dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga keracunan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Ahli gizi LeeAnn Weintraub menyatakan, sayuran cruciferous seperti brokoli dan kol tinggi serat tak larut yang dapat menyebabkan kembung dan kram jika dikonsumsi mentah. Sebaiknya, sayuran ini diolah terlebih dahulu dengan cara dikukus atau ditumis.

Di sisi lain, produk susu kaya kalsium dapat menyulitkan sebagian orang untuk mencerna laktosa, dengan sekitar 65% populasi dunia mengalami intoleransi. Gejala yang muncul meliputi kembung dan nyeri perut setelah mengonsumsi susu.

Buah sitrus juga perlu diperhatikan; bagi mereka yang menderita gastritis atau GERD, asam dalam jeruk bisa memperparah gejala. Selain itu, meskipun gandum utuh baik untuk pencernaan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti sembelit.

Makanan pedas, termasuk cabai, dapat menstimulasi metabolisme namun juga dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan lambung sensitif. Kecambah mentah juga berisiko, karena bisa terkontaminasi bakteri berbahaya; disarankan untuk memasaknya terlebih dahulu.

Makanan fermentasi seperti yogurt, meski baik untuk pencernaan, harus dipastikan proses pembuatannya higienis agar tidak terkontaminasi. Terakhir, konsumsi ikan mentah harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah infeksi parasit.

Para ahli mengingatkan pentingnya mengetahui cara pengolahan makanan yang aman agar tetap dapat menikmati manfaat sehatnya tanpa risiko bagi pencernaan.

Baca Juga  DPD: Tugu Keadilan Ekologis Cerminkan Komitmen Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *