Kementrans Kerja Sama K/L Lain Tindaklanjuti Temuan Ekspedisi

Meritagehighlands.com – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berkomitmen untuk memanfaatkan hasil temuan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) dalam upaya pembangunan kawasan transmigrasi di Indonesia. Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menjelaskan bahwa kompleksitas isu di kawasan ini memerlukan pendekatan multisektoral dan kolaborasi antara kementerian serta lembaga terkait.

Dalam pernyataannya, Viva Yoga menekankan pentingnya hasil penelitian TEP tidak hanya bagi Kementrans, tetapi juga untuk kementerian lainnya. Kerja sama dalam menyinkronkan program berada di bawah arahan kabinet Presiden Prabowo Subianto. Rencana tindak lanjut akan melibatkan kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan, serta lembaga non-kementerian seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

TEP melibatkan sekitar 2.000 peneliti yang terdiri dari akademisi dan mahasiswa dari tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nasional dan 17 PTN daerah. Mereka telah melakukan penelitian di 154 kawasan transmigrasi sejak Agustus hingga Desember 2025, mengumpulkan data tentang potensi ekonomi, sumber daya alam, serta evaluasi infrastruktur dan sosial ekonomi.

Viva Yoga juga menyoroti tantangan yang dihadapi tim selama penelitian, tetapi yakin bahwa hasilnya akan memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat. Rekomendasi dari TEP diharapkan menjadi landasan kebijakan untuk program transmigrasi di tahun 2026. Kerja sama dengan perguruan tinggi akan dilanjutkan pada tahun mendatang, sebagai bagian dari transformasi di sektor transmigrasi.