Kemensos Dorong Perluasan Program Kampung Berdaya di Jateng

Meritagehighlands.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Dinas Sosial Jawa Tengah atas keberhasilan pelaksanaan Program Kampung Berdaya di sembilan desa, yang dianggap sebagai model pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan perlunya perluasan program secara masif untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem.

Agus Jabo menyampaikan, “Kampung Berdaya ini bersifat komprehensif dan memerlukan dukungan yang stabil serta konsep yang jelas dalam pembinaannya,” dalam sebuah audiensi yang berlangsung pada Minggu, 23 November 2025. Program ini berfokus pada peningkatan kemandirian ekonomi di sektor pertanian, peternakan, akses kesehatan, dan pendampingan sosial.

Pilot project ini bertujuan mengevaluasi kelayakan model pemberdayaan masyarakat dan menjadi acuan bagi penanganan kemiskinan di 452 desa di Jawa Tengah. Meskipun masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk diberdayakan, Agus Jabo mencatat bahwa dukungan yang ada masih kurang optimal. Ia menekankan pentingnya langkah yang lebih kuat untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan mandat Presiden Prabowo.

Dalam rencananya, Agus Jabo mengungkapkan dua jalur penanganan: pertama, menggraduasi sepuluh kelompok penerima manfaat (KPM) dengan target total 350.000 KPM pada 2026; kedua, memperluas pembangunan Kampung Berdaya di sembilan desa percontohan. Ia menyatakan bahwa sembilan desa ini merupakan embrio dari cakupan yang akan diperluas ke seluruh Jawa.

Kemensos juga mengembangkan program baru bernama Posyandu Reborn, yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dengan layanan kesehatan. Agus Jabo berkomitmen untuk menjadikan program ini lebih efektif, dan mencari kerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Penutup audiensi, Agus Jabo mengapresiasi Dinas Sosial Jateng dan pendamping lapangan atas upaya pemberdayaan di tingkat desa, yang akan segera ditindaklanjuti.