Meritagehighlands.com – Goh Cheng Liang, pendiri Nippon Paint South East Asia, telah meninggal dunia pada 12 Agustus 2025. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena warisannya sebesar USD 13 miliar (sekitar Rp 213 triliun) membuat enam cucunya menjadi miliarder secara tiba-tiba. Goh yang berusia 98 tahun, dikenal sebagai salah satu miliarder terkemuka di Singapura, memiliki saham mayoritas di Nippon Paint melalui perusahaan investasinya, Wuthelam Holdings.
Goh Cheng Liang berdiri di belakang kesuksesan Nippon Paint, yang saat ini merupakan produsen cat terbesar keempat di dunia. Dia juga mendirikan Nippon Paint South East Asia, yang telah berkembang menjadi salah satu pelopor dalam industri cat dan pelapis di kawasan Asia Pasifik. Berdasarkan informasi dari Bloomberg, pada bulan Desember yang lalu, Wuthelam Holdings melimpahkan 55% saham Nippon Paint kepada enam dari delapan cucunya, langkah yang memicu transformasi mendalam atas kekayaan keluarga tersebut.
Enam ahli warisnya, yang kini berstatus miliarder, terdiri dari April Goh, Chuen Jin, Charlotte, Henrietta, dan Victoria Goh, serta Martin Yuen-An Lavoo dan Johan Zhong An Lavoo. Setiap warisan saham yang diterima oleh mereka cukup signifikan dan menjadikan mereka sebagai miliarder baru dalam dunia bisnis.
Kematian Goh Cheng Liang bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi industri cat, di mana ia telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun. Perjalanannya dan warisan yang ditinggalkannya kini akan membentuk masa depan penerusnya di perusahaan yang telah ia bangun dengan susah payah.