Kelahiran Nabi Muhammad SAW Membawa Kebahagiaan di Alam Semesta

[original_title]

Meritagehighlands.com – Detik-detik kelahiran Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wasallam merupakan momen agung yang diwarnai dengan suka cita dari seluruh alam semesta. Kelahiran Beliau terjadi pada malam 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, tepatnya pada tahun 570 Masehi, yang menjadi tanda spiritual penting bagi umat manusia. Menurut Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam kitabnya, seluruh penduduk langit dan bidadari Surga merayakan peristiwa tersebut, sementara hanya Iblis yang menangis.

Sebagaimana dicatat dalam berbagai riwayat, kelahiran Nabi Muhammad dimulai dengan tanda-tanda luar biasa yang diterima oleh ibunya, Sayyidah Aminah. Dia merasakan kedamaian dan keajaiban yang tidak pernah dialaminya sebelumnya selama masa kehamilannya. Dari bulan pertama hingga menjelang kelahiran, Aminah didatangi oleh sosok-sosok yang memberinya kabar gembira mengenai anak yang akan dilahirkannya—seorang pemimpin umat manusia.

Malam ke-12 Rabiul Awal menjadi titik puncak ketika Sayyidah Aminah merasakan cahaya memancar dari langit Makkah. Dengan suasana yang tenang, kelahiran Nabi Muhammad tak hanya disaksikan oleh ibunya, tetapi juga oleh sejumlah makhluk yang membawa kabar gembira tentang kedatangan Nabi Agung. Saat itu, kakeknya, Abdul Muthalib, sedang berdoa di sekitar Ka’bah.

Berkat peristiwa tersebut, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari lahir Nabinya dengan rasa syukur dan suka cita. Kelahiran Muhammad SAW tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menjadi simbol cinta dan keimanan yang mendalam bagi seluruh umat Islam.

Baca Juga  Penerimaan Bea Cukai Kemenkeu Capai Rp194,9 Triliun hingga Agustus 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *