Jet Tempur dan Drone Turki Dipesan Indonesia dan Malaysia karena Teknologi

[original_title]

Meritagehighlands.com – Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 48 jet tempur generasi kelima KAAN yang diproduksi oleh Turki. Langkah ini menunjukkan pengembangan signifikan dalam bidang pertahanan serta kerjasama antara kedua negara. Menteri Pertahanan Turki, Yasar Guler, saat melakukan kunjungan ke Vietnam, menekankan komitmen Turki dalam memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara, menyediakan alat pertahanan modern dengan syarat yang fleksibel.

Keputusan Indonesia untuk memilih jet tempur KAAN tidak terlepas dari tawaran transfer teknologi dan pembagian kerja lokal. Dengan kesepakatan ini, pemerintah Indonesia berharap dapat memperkuat industri pertahanannya dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing. Pengamat dari Universitas Marmara, Murat Yas, menjelaskan bahwa Turki memiliki keunggulan tersendiri, karena tidak memiliki warisan kolonial dan catatan konflik yang bertentangan dengan negara-negara di kawasan tersebut. Hal ini memposisikan Turki sebagai mitra yang lebih diterima.

Selain itu, Malaysia juga telah memanfaatkan teknologi pertahanan Turki dengan mengoperasikan drone ANKA-S untuk meningkatkan pengawasan di perairan laut yang konflik. Kontrak pengadaan drone ini ditandatangani dalam ajang Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional di Langkawi, yang menunjukkan minat Malaysia untuk diversifikasi peralatan pertahanannya.

Dari perspektif yang lebih luas, Turki tampil menawarkan alternatif alih-alih sekutu permanen, yang sesuai dengan kebutuhan negara-negara di Asia Tenggara yang ingin menjaga otonomi strategis. Dengan adanya kerjasama seperti ini, baik Indonesia maupun Malaysia berharap dapat memodernisasi angkatan bersenjata mereka sekaligus memperkuat posisi mereka di kawasan yang semakin kompleks.

Baca Juga  Wapres Gibran Kunjungi Fasilitas Sekolah Rakyat Menengah Pertama Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *