Meritagehighlands.com – Aktivis lingkungan Vian Ruma (30) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas, yang memicu reaksi dari berbagai pihak. Vian diketahui aktif dalam penolakan proyek geotermal di daerahnya. Keprihatinan disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, yang menegaskan bahwa tidak seharusnya ada kekerasan terhadap suara-suara kritis masyarakat.
Peristiwa ini bukan hanya soal kehilangan nyawa, tetapi juga menyiratkan isu serius tentang perlindungan bagi aktivis dan masyarakat lokal. Daniel menyatakan bahwa tindakan intimidasi dan kriminalisasi terhadap mereka harus dihentikan. “Kita tidak boleh membiarkan praktik-praktik tersebut berlanjut dalam proyek strategis,” ujarnya.
Di tengah kekhawatiran yang berkembang, Daniel meminta agar aparat kepolisian dan pemerintah daerah segera menyelidiki kematian Vian secara transparan. Ia mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak menimbulkan spekulasi yang dapat memperburuk hubungan antara negara dan rakyat.
Selain itu, dialog terbuka dalam perencanaan pembangunan energi, termasuk geotermal, dianggap sangat penting oleh Daniel. Dengan pendekatan tersebut, masyarakat diharapkan tidak merasa terpinggirkan, dan hak-hak mereka tetap terjaga. Kasus Vian Ruma menyoroti perlunya perlindungan yang lebih baik untuk aktivis lingkungan di Indonesia, serta mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab dalam menjaga suara masyarakat.