Hacker Mengklaim Mencuri Hampir 1 Miliar Data dari Salesforce

[original_title]

Meritagehighlands.com – Hacker mengklaim telah mencuri hampir satu miliar data dari perusahaan teknologi cloud terkenal, Salesforce. Data yang diklaim diambil tersebut berisi informasi identitas pribadi pengguna. Penyerangan ini diduga melibatkan kelompok penjahat siber bernama “Scattered LAPSUS$ Hunters”, yang sebelumnya terlibat dalam serangkaian serangan ransomware terhadap retailer besar di Inggris.

Kelompok ini mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan pelanggan Salesforce dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai “vishing” atau phishing suara. Teknik ini melibatkan peretas yang berpura-pura menjadi karyawan layanan dukungan TI untuk mendapatkan informasi sensitif melalui telepon. Mengklaim pencurian ini, mereka juga menyebutkan bahwa data yang didapat dalam serangan ini bisa berpotensi berbahaya bagi berbagai perusahaan.

Salesforce sendiri memberikan pernyataan tegas bahwa sistem mereka tidak mengalami peretasan. “Saat ini, tidak ada indikasi bahwa platform Salesforce telah disusupi, dan aktivitas ini tidak terkait dengan kerentanan apa pun yang diketahui dalam teknologi kami,” ujar juru bicara perusahaan. Meskipun demikian, klaim pencurian data ini menyoroti risiko keamanan bagi berbagai perusahaan yang menggunakan layanan mereka.

Scattered LAPSUS$ Hunters juga menerbitkan situs kebocoran di darkweb yang mencantumkan sekitar 40 perusahaan lainnya yang konon telah diretas. Namun, identitas perusahaan-perusahaan tersebut dan apakah mereka merupakan klien Salesforce tetap belum jelas. Keduanya, baik pihak peretas maupun Salesforce, tidak mengungkapkan apakah mereka sedang berada dalam negosiasi terkait tebusan. Penipuan semacam ini memperlihatkan pentingnya sistem keamanan siber yang lebih kokoh untuk melindungi data sensitif di era digital ini.

Baca Juga  Mantan Wakapolri Ungkap Momen Terbang Bareng Marsma TNI Fajar Adriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *