Meritagehighlands.com – Pemkot Makassar mulai merencanakan perbaikan gedung DPRD yang terbakar akibat kericuhan dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Untuk merehabilitasi bangunan tersebut, pemerintah kota telah mengajukan anggaran sebesar Rp 375 miliar kepada pemerintah pusat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengungkapkan bahwa estimasi biaya perbaikan telah disusun dan dokumen teknis yang diperlukan telah disiapkan.
Dokumen tersebut mencakup as built drawing, spesifikasi teknis, dan Detail Engineering Design (DED) dari struktur bangunan yang ada. Ia menjelaskan bahwa semua dokumen tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk proses evaluasi lebih lanjut. Menurut Zuhaelsi, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari tim survei yang akan menilai kondisi struktur gedung tersebut, baik untuk dipertahankan atau perlu dirobohkan.
Kericuhan di DPRD Makassar terjadi pada malam hari, Jumat, 29 Agustus, saat aksi demonstrasi berlangsung. Insiden tersebut berakhir tragis dengan terbakarnya gedung DPRD dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Pemkot berharap proses rehabilitasi dapat berjalan lancar setelah menerima keputusan dari kementerian terkait.
Rehabilitasi gedung DPRD dianggap sangat penting untuk memastikan kelanjutan fungsi pemerintahan di kota Makassar. Pihak pemkot berkomitmen untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikan demi kebaikan masyarakat dan stabilitas pemerintahan lokal.