Bulog Pastikan Tetap Serap Gabah-Beras Lewat Skema Komersial

[original_title]

Meritagehighlands.com – Bulog berkomitmen untuk terus menyerap gabah petani dan beras dari dalam negeri melalui skema komersial. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pangan, mendukung petani, serta memperkuat cadangan nasional. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa penyerapan dilakukan sesuai dengan penugasan pemerintah dan kebutuhan pasar.

Prihasto mengungkapkan bahwa berdasarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2025, Bulog memiliki target untuk mengadakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 3 juta ton beras. Saat ini, target tersebut telah berhasil dicapai. Dia menjelaskan bahwa informasi terkait penyerapan gabah dan beras harus dipahami dengan akurat oleh masyarakat, mengingat beredarnya pemberitaan yang tidak proporsional.

Mekanisme penyerapan ini tetap berjalan, dengan penyesuaian jenis, kualitas, dan kuantitas sesuai kebutuhan. Bulog juga mengoperasikan Sentra Penggilingan Padi (SPP) di sepuluh lokasi di seluruh Indonesia, termasuk di Subang, Karawang, dan Banyuwangi, untuk memastikan kualitas beras yang dihasilkan memenuhi preferensi konsumen.

Dengan skema ini, Bulog memastikan keberlangsungan pasokan gabah dan beras, meskipun terdapat perbedaan antara skema CBP dan komersial yang mengikuti dinamika pasar. Prihasto menyatakan bahwa komitmen Bulog adalah melindungi harga di tingkat petani dan menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan untuk masyarakat umum.

Prihasto mengakhiri pernyataannya dengan penegasan bahwa Bulog bertekad untuk tetap berpihak pada petani, sekaligus menjaga keseimbangan ketersediaan beras bagi konsumen. Keberadaan Bulog diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam stabilisasi harga pangan dalam upaya menciptakan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga  Belajar Bareng Maestro Hidupkan Budaya dengan 220 Seniman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *