Meritagehighlands.com – Mutasi Polri terbaru pada pertengahan Desember 2025 mengakibatkan penugasan baru bagi 13 Brigadir Jenderal Polisi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan ini sebagai bagian dari rotasi dan promosi jabatan di lingkungan institusi kepolisian. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2781/XII/KEP/2025 yang ditandatangani oleh Kapolri melalui Asisten SDM Irjen Pol Anwar.
Proses mutasi ini mencakup 71 pejabat tinggi Polri, termasuk 13 Brigjen Pol yang kini diarahkan ke Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Dari 13 jenderal yang dimutasi, mereka memiliki latar belakang jabatan yang bervariasi, dengan penugasan baru di Lemdiklat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pelayanan publik.
Menurut Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, mutasi merupakan langkah strategis untuk pembinaan karier dan penyegaran organisasi. Ia menegaskan pentingnya mutasi dalam meningkatkan kinerja Polri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
Beberapa dari Brigjen Pol yang dimutasi antara lain Brigjen Pol Ade Rahmat Idnal, yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian TK II Sespim, kini ditugaskan sebagai Kepala Diklat Reserse Lemdiklat Polri. Selain itu, Brigjen Pol Hando Wibowo, yang sebelumnya sebagai Analis Kebijakan Utama di Densus 88 Antiteror, juga mendapatkan tugas di Lemdiklat sebagai Widyaiswara.
Dengan langkah ini, Polri berupaya terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitas personel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga keamanan.