09 Agustus 2025 – Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini menjadi sorotan setelah Trump dilaporkan mengkritik Netanyahu melalui telepon. Insiden ini muncul ketika Netanyahu berusaha meremehkan laporan tentang kelaparan Gaza. Hal ini dilaporkan oleh NBC News pada hari Jumat, 8 Agustus 2025.
Netanyahu menyatakan secara terbuka bahwa “tidak ada kelaparan” di wilayah Palestina yang terblokade oleh tentara Israel. Pernyataan ini bertentangan dengan laporan yang menyebutkan meningkatnya krisis kemanusiaan di daerah tersebut. Selama kunjungan Trump ke Inggris, ia membagikan pandangannya dengan para wartawan, menyatakan bahwa kelaparan di Gaza adalah permasalahan nyata yang tidak bisa diabaikan.
Dalam percakapan tersebut, Netanyahu menegaskan bahwa tuduhan mengenai kelaparan di Gaza adalah rekayasa dari kelompok Hamas. Namun, Trump langsung membantah klaim tersebut dengan nada tinggi, mengacu pada bukti yang ditunjukkan oleh para ajudannya yang mendukung adanya masalah kelaparan.
Pertemuan yang diminta oleh Netanyahu itu, berdasarkan laporan, lebih banyak diwarnai oleh Trump yang menyampaikan pandangannya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa dialog tersebut cenderung “satu arah,” di mana Trump lebih mendominasi percakapan. Hal ini mencerminkan ketegangan antara dua pemimpin mengenai isu yang sangat sensitif dan menyoroti perbedaan pandangan yang ada, terutama terkait dengan situasi kemanusiaan di Gaza.