Dukung Pengungsi Dunia: Solidarity with Refugees Jadi Seruan Global

20 Juni 2025 – Peringatan World Refugee Day atau Hari Pengungsi Sedunia tahun ini mengusung tema solidarity with refugees, mengajak seluruh dunia untuk berdiri bersama para pengungsi dalam perjuangan mereka mendapatkan hak dan martabat yang layak.

Momentum tahunan ini bukan sekadar seremoni simbolik. Melainkan, menjadi panggilan bagi pemerintah, organisasi kemanusiaan, hingga masyarakat sipil untuk menjamin para pengungsi memiliki akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal yang aman.

“Solidaritas bukan hanya soal empati, tapi aksi nyata. Kita harus memastikan anak-anak pengungsi bisa sekolah dan keluarga mereka bisa hidup tanpa rasa takut,” ujar Dina Wirasari, Direktur Eksekutif Yayasan Citra Damai, yang aktif mendampingi pengungsi lintas wilayah Asia Tenggara.

Berdasarkan data UNHCR, lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia kini hidup sebagai pengungsi karena konflik bersenjata, penganiayaan, atau bencana alam. Indonesia sendiri menjadi tempat transit strategis bagi ribuan pengungsi dari negara-negara seperti Afganistan, Sudan, dan Rohingya.

Tahun ini, sejumlah kegiatan digelar di berbagai kota besar Indonesia, mulai dari pameran foto, diskusi publik, hingga penggalangan dana untuk mendukung program perlindungan pengungsi. Kegiatan ini menekankan semangat solidarity with refugees yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan memperingati Hari Pengungsi Sedunia, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa nasib para pengungsi bukan hanya tanggung jawab negara asal atau badan PBB, tapi juga kita semua sebagai warga dunia.