Pemerintah Resmi Batasi Promo Ongkir di Marketplace Nasional

24 Juni 2025 – Pemerintah resmi batasi promo ongkir di platform belanja online sebagai langkah menjaga stabilitas bisnis logistik nasional. Mulai bulan depan, promosi gratis ongkos kirim hanya diperbolehkan maksimal tiga hari dalam satu bulan.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam rapat terbatas yang dihadiri jajaran kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Pembatasan ini bertujuan menciptakan persaingan yang sehat dan menjaga kelangsungan bisnis logistik yang selama ini tertekan karena promo berlebihan,” ujar Deputi Kebijakan Digital Kementerian Perdagangan, Rini Setyowati, dalam pernyataan resminya.

Langkah ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sebagian konsumen merasa kecewa karena menganggap promo ongkir sebagai daya tarik utama berbelanja online. Namun, pelaku bisnis logistik menyambut positif kebijakan tersebut karena dapat mengurangi tekanan biaya operasional mereka.

Sementara itu, pengamat ekonomi digital, Andi Prakoso, menilai langkah ini tepat untuk jangka panjang. “Promo ongkir berlebihan memang membantu konsumen, tapi tidak baik untuk ekosistem bisnis secara keseluruhan,” jelasnya.

Dengan adanya aturan baru ini, diharapkan industri logistik nasional bisa lebih stabil dan kompetitif. Pemerintah akan melakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas kebijakan tersebut.