E-Paspor di Berbagai Negara: Proses dan Cara Mendapatkannya

Jakarta – E-paspor kini telah diterapkan di berbagai negara sebagai solusi modern dalam sistem perjalanan internasional. E-paspor, atau paspor elektronik, menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi serta kemudahan bagi pemegangnya dalam melakukan perjalanan lintas batas.

Proses pembuatan e-paspor dapat dilakukan melalui beberapa langkah sederhana. Pertama, calon pemohon harus mengunjungi kantor imigrasi yang ditunjuk. Selanjutnya, pemohon perlu membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, akta kelahiran, dan fotokopi dokumen pendukung lainnya. Setelah itu, pemohon akan menjadwalkan pemotretan dan pengambilan sidik jari sebagai bagian dari proses verifikasi identitas.

Dari segi keamanan, e-paspor dilengkapi dengan chip yang menyimpan data biometrik dan informasi penting lainnya. Chip ini dirancang untuk mencegah pemalsuan dan memastikan bahwa informasi pemegang paspor dapat diverifikasi dengan cepat melalui sistem yang terintegrasi di bandara dan pos pemeriksaan imigrasi.

E-paspor bermanfaat dalam mempercepat proses pemeriksaan di perbatasan, sehingga mengurangi antrean panjang di bandara. Inovasi ini juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para pelancong.

Pemerintah di berbagai negara terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami manfaat dan cara pengajuan e-paspor. Ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga negara untuk beralih ke sistem baru ini, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan mobilitas global yang semakin tinggi.