Indonesia Raih Peringkat Ketiga Ekonomi Halal Dunia

12 Juli 2025 – Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga ekonomi halal dunia menurut laporan terkini yang dirilis lembaga riset internasional. Pencapaian ini tak lepas dari berkembang pesatnya industri busana muslim Tanah Air, yang menjadi salah satu pilar utama penguatan ekosistem halal nasional. Ekonomi halal dunia sendiri mencakup berbagai sektor, namun Indonesia unggul terutama dalam produk fesyen muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, produk busana muslim asal Indonesia semakin diminati pasar internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi halal menjadi prioritas pemerintah dalam meningkatkan ekspor nonmigas. Menurutnya, potensi ekspor produk halal Indonesia dapat meningkat signifikan seiring bertambahnya permintaan global.

Selain berdampak positif terhadap ekspor, posisi ini juga mendorong masuknya investasi baru, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis syariah. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ventje Rahardjo, menyebut bahwa investasi sektor halal kini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Hal ini dipicu oleh meningkatnya kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi halal Indonesia.

Dengan tercapainya posisi ketiga dalam ekonomi halal dunia, pemerintah bersama pelaku industri terus berupaya memperluas pasar produk halal. Dukungan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang usaha, mendorong kreativitas industri lokal, serta menguatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.