Meritagehighlands.com – Viral kasus rahim copot yang heboh di media sosial menarik perhatian banyak orang. Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Raditya Dika, seorang dokter spesialis gawat darurat membagikan pengalamannya menangani kondisi medis yang ekstrem ini. Dokter tersebut menceritakan mengenai seorang ibu yang baru saja melahirkan di bawah pengawasan dukun beranak dan mengalami pendarahan hebat karena rahimnya terbalik.
Kondisi ini secara medis dikenal sebagai inversio uteri, di mana rahim keluar sebagian atau seluruhnya melalui vagina setelah melahirkan. Dokter menjelaskan bahwa penyebab utama kondisi ini sering kali berhubungan dengan penarikan paksa plasenta atau tali pusar setelah kelahiran. Jika tali pusar ditarik terlalu kuat, terutama jika disertai dengan tekanan di perut, hal ini dapat menyebabkan rahim ikut tertarik keluar.
Risiko terjadinya inversio uteri dapat meningkat akibat beberapa faktor, antara lain atonia uteri, yaitu kegagalan rahim untuk berkontraksi dengan baik setelah melahirkan. Selain itu, proses persalinan yang berlangsung terlalu cepat dan plasenta yang menempel di bagian atas rahim juga dikenal sebagai faktor pemicu.
Dokter tersebut menekankan pentingnya pemahaman akan kondisi ini, terutama bagi tenaga medis dan masyarakat umum, untuk meningkatkan kesadaran tentang komplikasi yang dapat terjadi setelah persalinan. Dengan informasi yang tepat, diharapkan kasus serupa dapat dihindari di masa mendatang.