Selaras Komdigi, Bisnis Sebut Manusia Kunci Transformasi Digital

[original_title]

Meritagehighlands.com – Transformasi digital menjadi fokus utama dalam pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang menekankan pentingnya peran manusia dalam proses tersebut. Pernyataan itu disampaikan di acara Forum Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta pada 30 Oktober 2025.

Meutya menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga mengenai manusia dan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat, baik di kota maupun daerah terpencil. Ia menyoroti bahwa manusia merupakan bagian vital dari infrastruktur digital yang perlu dipersiapkan.

Nurul Winanda, Direktur Program & Partnership Dcolearning, menggarisbawahi bahwa pernyataan Meutya mendapatkan perhatian luas. Ia menyatakan pentingnya pengembangan keterampilan manusia di era digitalisasi, di mana perangkat teknis bukanlah satu-satunya faktor keberhasilan. Menurut Nurul, kesiapan manusia sebagai tenaga kerja sangat krusial dalam menghadapi tantangan transformasi digital.

Di tengah pesatnya digitalisasi, keterampilan manajemen proyek menjadi semakin vital. Nurul menekankan relevansi pendekatan agile dalam manajemen proyek untuk membantu individu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Dalam rangka mendukung inisiatif ini, Dcolearning mengadakan pelatihan manajemen proyek di Jakarta pada 10-14 November 2025, yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dari berbagai industri.

Pelatihan tersebut dilandasi pada standar internasional, memberikan peserta kesempatan untuk mengaitkan teori dengan praktik melalui studi kasus. Nurul menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik dalam proyek transformasi digital melibatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri, berinovasi, dan menjaga tim fokus di tengah ketidakpastian.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan transformasi digital sangat tergantung pada kapasitas manusia dalam beradaptasi dengan perubahan, sekaligus menekankan pentingnya membangun kapasitas tersebut untuk mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga  Kejagung Bungkam soal Keberadaan Eks Stafsus Nadiem: Apa Alasannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *