Lampung Berpotensi Kembangkan Peternakan Sapi Perah Swasembada

[original_title]

Meritagehighlands.com – Provinsi Lampung menunjukkan potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi perah sebagai upaya mendukung swasembada susu. Ketua Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia, Nanang Purus Subendro, menyatakan bahwa meski idealnya peternakan sapi perah berada di daerah yang lebih dingin, teknologi saat ini memungkinkan pengembangan di wilayah yang lebih panas seperti Lampung.

Saat ini, kegiatan peternakan sapi perah di Lampung masih minim. Namun, dengan kerjasama antar daerah, Lampung dapat memanfaatkan potensi tersebut, mengingat sekitar 80% kebutuhan susu nasional masih bergantung pada impor. “Lampung memiliki sumber pakan ternak melimpah dan potensi peternakan yang besar,” ungkapnya di Bandarlampung pada Jumat.

Sumber pakan ternak, seperti limbah tapioka yang dihasilkan di Lampung, menjadi nilai tambah bagi peternakan di wilayah ini. Gubernur Lampung juga mengharapkan generasi muda untuk menjadi pengusaha di bidang peternakan, memanfaatkan lahan dan pakan yang tersedia, serta memperluas pasar hingga ke DKI Jakarta dan wilayah Sumatera.

Nanang juga menekankan pentingnya pelatihan bagi calon petugas inseminator agar dapat meningkatkan kualitas bibit ternak. Saat ini, terdapat hanya satu peternakan rakyat di Gisting, Kabupaten Tanggamus, dan satu peternakan swasta yang memiliki produksi sekitar 28 liter susu per hari per sapi.

Menariknya, proporsi pemenuhan kebutuhan susu dalam negeri mencapai 20%, jauh dari angka ideal. Data terbaru menunjukkan populasi sapi perah nasional sekitar 540 ribu ekor, di mana 80% berasal dari peternakan rakyat, namun produktivitasnya masih di bawah potensi optimal, mencapai 10-12 liter per ekor per hari.

Baca Juga  Perantau Minang Tewas Ditembak KKB, Andre Rosiade Menyatakan Duka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *