Protes “Indonesia Gelap” Desak Pembatalan Revisi UU TNI Segera

23 Juni 2025 – Demonstrasi yang digelar oleh gerakan mahasiswa bernama “indonesia gelap” di depan kompleks DPR semakin intens. Sejak 19 Maret, kelompok ini secara konsisten mendesak pemerintah untuk membatalkan revisi UU TNI. Mereka khawatir revisi tersebut berpotensi merusak supremasi sipil dan membatasi hak konstitusional warga.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan kekhawatiran mereka terkait masuknya kembali militer ke ranah sipil melalui perubahan UU tersebut. “Kami tidak ingin kembali ke masa lalu, ketika militer terlalu dominan dalam politik,” ujar koordinator aksi, Ahmad Rizal.

Menurut Ahmad, revisi UU ini bertentangan dengan semangat reformasi yang diperjuangkan pada 1998, yang menekankan pentingnya supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menanggapi aksi tersebut, beberapa anggota DPR menyatakan akan mempertimbangkan tuntutan mahasiswa dengan serius. “Kami sedang mendengarkan aspirasi mahasiswa. Namun, keputusan ini tidak bisa tergesa-gesa,” kata anggota Komisi I DPR, Sari Hidayati.

Masyarakat umum yang mengikuti demonstrasi tersebut mengaku mendukung aksi mahasiswa. Mereka berharap pemerintah dan DPR benar-benar memperhatikan aspirasi rakyat agar tercipta situasi politik yang demokratis dan sehat.

Aksi protes ini rencananya akan terus berlanjutan hingga pemerintah memberikan jawaban jelas terkait nasib revisi UU TNI.

Baca Juga  RI Wajib Kuat Hadapi Serangan NLW dari Negara Asing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *