AI3 Dukung KI Pusat: Optimalisasi AI untuk Layanan Publik

23 Agustus 2025 – Lembaga penelitian Artificial Intelligence Implementation Initiative (AI3) mendukung upaya Komisi Informasi (KI) Pusat dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Pendiri AI3, Sony Subrata, menyatakan bahwa langkah ini merupakan inovasi yang sepatutnya dijadikan teladan oleh lembaga lainnya.

Dalam pernyataannya, Sony menjelaskan bahwa tujuan keberadaan AI3 adalah untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi proses monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan pada tahun ini. AI3 saat ini sedang mengembangkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan KI Pusat agar lembaga tersebut dapat memberikan layanan publik yang lebih efektif.

Sony menilai bahwa KI Pusat adalah salah satu lembaga pemerintah terdepan dalam mengadopsi teknologi baru. Ia mendorong lembaga negara lainnya untuk mengikuti jejak KI Pusat dalam memanfaatkan teknologi AI, yang dianggap sebagai terobosan penting di era modern.

Menggandeng AI3, KI Pusat telah membuka rangkaian monev Keterbukaan Informasi Publik 2025. Acara ini bertujuan untuk melakukan evaluasi nasional terhadap keterbukaan informasi di seluruh badan publik, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, menekankan bahwa keterbukaan informasi merupakan tanggung jawab moral lembaga negara kepada masyarakat dan kunci untuk membangun kepercayaan publik.

Donny menjelaskan, penerapan teknologi AI dalam monev diharapkan dapat mempercepat proses validasi data, sehingga penilaian menjadi lebih objektif dan transparan. Ia juga menambahkan bahwa menggunakan AI dapat mengurangi potensi bias manusia dalam evaluasi, sehingga hasil yang diberikan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.