Meritagehighlands.com – Ibu seorang anak yang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi roti gluten free melaporkan pemilik toko roti abal-abal ke pihak kepolisian. Kasus ini mencuat setelah ibu korban, Felicia Elizabeth, mengungkapkan melalui media sosial bahwa pemilik Toko Roti Bake and Grin, Felicia Novenna, tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Penyelidikan mengungkapkan bahwa pemilik toko tersebut tidak memenuhi janji klarifikasi yang telah disepakati, yang seharusnya dilaksanakan pada 16 Oktober.
Kasus ini menarik perhatian publik setelah anak Felicia mengalami dampak serius setelah mengonsumsi produk yang dipasarkan sebagai “gluten free” dan “dairy free.” Reaksinya menimbulkan bengkak di wajah dan tubuhnya, serta ruam merah yang lebih lanjut memperburuk kondisinya. Felicia Elizabeth mengkonfirmasi bahwa tindakan pemilik toko telah jelas-jelas merugikan konsumen, sehingga ia merasa perlu mengambil langkah hukum.
Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa toko roti tersebut diduga terlibat praktik menipu. Ternyata, produk yang dijual bukanlah buatan sendiri, melainkan merupakan hasil repacking dari berbagai merek roti yang kemudian dijual dengan label menyesatkan. Tidak hanya satu merek, tetapi beragam produk dari brand berbeda tampaknya dijual dengan klaim yang salah.
Melalui laporan kepada pihak berwajib, Felicia berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Kejadian ini menjadi sorotan penting mengenai praktik bisnis yang etis dan perlindungan bagi konsumen, terutama bagi mereka yang memiliki alergi makanan yang serius.