Radiasi di Cikande: 1.136 Ton Material Tercemar, 1 Rumah Tertinggal

[original_title]

Meritagehighlands.com – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan bahwa terdapat 1.136 ton material terkontaminasi radiasi Cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang. Dalam rapat dengan Komisi XII DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/12/2025), Hanif menyatakan bahwa saat ini masih ada satu rumah yang belum dapat didekontaminasi.

Material tersebut saat ini disimpan di tempat penyimpanan darurat milik PT PMT. Hanif menjelaskan, penanganan material yang terkontaminasi memerlukan perencanaan yang lebih rinci dari BAPETEN dan BRIN, mengingat kondisi darurat yang ada. “Hingga hari ini, material terkontaminasi masih tersimpan di storage PT PMT,” tuturnya.

Dari 12 titik pelaksanaan dekontaminasi, sebagian besar telah selesai. Namun, satu titik masih dalam kajian karena diduga terdapat sumber radioaktif di bawah pondasi bangunan. Hanif menambahkan bahwa jika diperlukan, mungkin rumah tersebut harus dihancurkan untuk memastikan keselamatan. Penghuni rumah kini telah direlokasi sambil menunggu hasil kajian lebih lanjut dari BRIN dan BAPETEN.

Sejak insiden ini terdeteksi, pemerintah melakukan pemantauan ketat terhadap kendaraan yang memasuki dan meninggalkan kawasan tersebut. Dari 1,071 juta kendaraan yang diawasi, sebanyak 48 kendaraan terdeteksi terkontaminasi pada hari-hari awal kejadian. Meskipun demikian, tidak ada kasus terkontaminasi baru yang muncul dalam dua hingga tiga minggu setelah insiden.

Hanif menekankan pentingnya untuk segera menyediakan tempat penyimpanan interim yang permanen, karena material terkontaminasi tersebut memiliki masa aktif lebih dari 60 tahun. Ia berharap Komisi XII dapat membantu dalam merumuskan usulan penyimpanan material terkontaminasi Cesium-137.

Baca Juga  Massa Bakal Ruang Kerja Emil Dardak, Arumi Pastikan Keluarga Selamat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *