Prabowo: Pejabat Dilarang Mencari Keuntungan dalam Bencana

[original_title]

Meritagehighlands.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan larangan keras bagi pejabat dan pihak mana pun untuk mengambil keuntungan dari situasi bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dalam rapat terbatas yang diadakan di posko penanganan bencana di Aceh pada Minggu malam, Prabowo menekankan pentingnya fokus pada pemulihan masyarakat. Ia mengatakan, “Jangan ada yang mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat.”

Presiden meminta pihak kepolisian dan pengawas untuk menindak praktik manipulasi anggaran dan penggelembungan harga, serta memastikan semua bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat tanpa hambatan. Selama pertemuan tersebut, Prabowo juga menerima laporan dari para menteri terkait tentang kondisi pengungsi dan upaya penanganan bencana.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menginformasikan bahwa beberapa layanan kesehatan, seperti persalinan dan penanganan penyakit kronis, masih terganggu. Ia menjelaskan, di mana 12 kabupaten/kota sudah beroperasi normal sementara 6 lainnya masih menghadapi keterbatasan. Budi juga meminta dukungan akses dan pasokan logistik untuk tenaga kesehatan.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan bahwa 32.915 personel TNI dikerahkan untuk membuka akses dan menyalurkan bantuan, dengan total logistik yang sudah disalurkan mencapai 1.532,81 ton. Selain itu, upaya pemulihan infrastruktur dasar juga intensif dilakukan, termasuk pemulihan listrik hingga mencapai 93%.

Di bagian bantuan ke daerah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan sejumlah daerah kehabisan anggaran tak terduga. Prabowo mengambil langkah untuk menambah dana bantuan menjadi Rp4 miliar per kabupaten. Menutup rapat, Presiden memerintahkan identifikasi tanah negara untuk mendukung pembangunan hunian bagi korban bencana.

Baca Juga  Dua Desa di Bogor Dilelang Bank, Mendes Bahas Konflik Agraria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *