PPJI Siap Dampingi Korban Keracunan MBG dengan Tindakan Cepat

[original_title]

Meritagehighlands.com – Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Jawa Tengah semakin mengkhawatirkan, dengan jumlah korban mencapai 678 orang yang sebagian besar adalah pelajar. Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) menyatakan akan memberikan pendampingan untuk mengatasi permasalahan ini. Korban keracunan, yang mengalami gejala seperti mual, pusing, dan sakit perut, mengungkapkan trauma yang mereka alami setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut.

Kasus keracunan makanan ini terjadi di berbagai daerah, termasuk Sukoharjo, Batang, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Rembang, dan Bumen, dengan rincian jumlah korban yang bervariasi. Salah satu korban, Chika Noviana, mengalami beratnya gejala setelah mengonsumsi mie ayam dari MBG dan kini masih dirawat di puskesmas. Kesehatan Karina Dewi juga terganggu di mana ia harus menjalani rawat inap akibat keracunan yang sama.

Yanti M Sakoer, Ketua PPJI Kota Semarang, mengungkapkan bahwa banyak dapur MBG tidak dikelola oleh ahli masak, sehingga standar higienis sering diabaikan. Penyajian makanan dalam porsi besar juga tidak memperhatikan kualitas yang diperlukan. Untuk itu, PPJI Jawa Tengah, di bawah pimpinan Lilik Agus Gunarto, membuka layanan pendampingan gratis bagi pengelola dapur MBG.

Pendampingan ini meliputi proses dari pemilihan menu bergizi hingga sanitasi peralatan, bertujuan untuk mencegah terulangnya kasus serupa dan meningkatkan kualitas makanan yang disajikan. PPJI mengajak dapur-dapur MBG untuk berkolaborasi demi kesehatan anak-anak dan menghindari jatuhnya korban lebih banyak di masa mendatang.

Baca Juga  Pemotor Di Bogor Terkorbankan Hipnotis, Kerugian Rp 15 Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *