Pertamina Siapkan Armada Tambahan Atasi Krisis BBM di Labuan Bajo

18 Agustus 2025 – PT Pertamina Patra Niaga Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah menerjunkan armada tambahan dari dua terminal bahan bakar di Flores untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo dan sekitarnya. Upaya ini melibatkan pengoperasian tiga unit mobil tangki dari Fuel Terminal Maumere, masing-masing dengan kapasitas 16.000 liter, sehingga total pasokan mencapai 48.000 liter Pertamina Dex.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa penambahan armada juga dilakukan dari Fuel Terminal Ende. Di sini, enam mobil tangki dengan kapasitas serupa telah disiapkan untuk membawa 96.000 liter Biosolar. Pertamina berkomitmen melakukan suplai BBM secara terus-menerus ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selama 24 jam, guna memastikan ketersediaan BBM di wilayah tersebut.

Rahedi menambahkan bahwa pengiriman ke SPBU akan diprioritaskan, sementara pengisian untuk konsumen non-kendaraan akan diatur guna mencegah spekulasi harga. Pada Selasa mendatang, dijadwalkan kapal tanker akan membongkar muat di Fuel Terminal BBM Reo, membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar.

Rata-rata konsumsi BBM di SPBU Labuan Bajo untuk produk Pertalite mencapai 6.090 liter, Pertamax 7.020 liter, Biosolar 2.220 liter, dan Pertamina Dex 5.940 liter. Dengan pasokan tambahan ini, diharapkan distribusi BBM dapat terpenuhi dengan baik, terutama mengingat dampak cuaca ekstrem yang mempengaruhi mobilisasi kapal suplai. Pertamina juga menghargai kesabaran masyarakat selama proses ini.