06 Agustus 2025 – Sebanyak sejumlah nelayan di Kecamatan Sukaresmi dan Panimbang mengikuti pelatihan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Gedung PGRI Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan dalam menggunakan teknologi untuk membaca kondisi cuaca, yang diharapkan dapat meningkatkan keselamatan saat melaut.
Deputi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting bagi nelayan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai cuaca, nelayan diharapkan dapat melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan lebih aman. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada nelayan dalam memahami cuaca saat berlayar,” ungkapnya.
Anggota DPR Ahmad Fauzi juga menyatakan dukungannya terhadap program ini, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung hasil tangkapan nelayan. Menurutnya, kemampuan untuk membaca cuaca menggunakan aplikasi modern menjadi kunci untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas nelayan. “Nelayan harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang ada agar hasil tangkapan semakin optimal dan keselamatan mereka di laut terjaga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa metode perkiraan cuaca yang selama ini digunakan secara tradisional perlu diperbarui agar lebih efektif. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para nelayan. Dengan mengikuti pelatihan seperti ini, diharapkan nelayan tidak hanya menjadi lebih melek teknologi, tetapi juga dapat memanfaatkan informasi cuaca dengan bijak untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.