Mendes Pimpin Musdesus Serentak untuk Percepat Pembiayaan Kopdes

Meritagehighlands.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, akan memimpin musyawarah desa khusus (musdesus) secara serentak dalam waktu dekat. Langkah ini diambil untuk mempercepat pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Jakarta, Yandri menekankan pentingnya musdesus untuk mempercepat persetujuan proposal bisnis yang akan diajukan ke bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025, setiap proposal usaha koperasi harus mendapatkan persetujuan dari bupati atau wali kota serta melalui proses musyawarah desa. Yandri menjelaskan bahwa dalam satu hingga dua hari ke depan, musdesus akan dilakukan secara langsung untuk mempercepat proses persetujuan antara pengurus Koperasi Desa Merah Putih dan kepala desa sebelum pengajuan ke bank.

Sekitar 1.000 koperasi telah menyusun proposal yang siap diajukan. Musdesus akan menjadi forum bagi pengurus dan kepala desa dalam menyepakati rencana usaha bersama. Saat ini, lebih dari 80 ribu koperasi telah terbentuk, dan program Kopdes Merah Putih tengah memasuki fase operasional.

Bank-bank Himbara telah memulai sosialisasi terkait mekanisme pencairan pinjaman dan penyusunan proposal bisnis koperasi. Pemerintah menargetkan antara 16 ribu hingga 20 ribu unit koperasi untuk mendapatkan pembiayaan dari bank Himbara, dengan rencana operasional dimulai pada Oktober 2025.

Setiap koperasi akan menerima plafon pembiayaan maksimal Rp3 miliar, yang bisa digunakan untuk modal kerja dan investasi infrastruktur. Pemerintah juga sedang merevisi Peraturan Menteri Keuangan untuk mempermudah pengajuan pinjaman, termasuk menghapus kewajiban persetujuan dari bupati/wali kota dan musyawarah desa dalam setiap proposal bisnis koperasi.