Meritagehighlands.com – Masyarakat di Lumajang, Jawa Timur, merasakan dampak positif dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diterapkan, memberikan manfaat signifikan bagi siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat, tetapi juga oleh warga yang diberdayakan sebagai tenaga kerja dalam penyediaan bahan makanan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dikatakan juga bahwa 93 SPPG direncanakan di Kabupaten Lumajang, di mana 40 di antaranya sudah terisi dan 33 sudah aktif beroperasi. Sebanyak 39 SPPG telah mendapatkan sertifikat uji air, dan 12 di antaranya memiliki koki berpengalaman. Proyek ini dikemukakan memiliki efek pengganda bagi ekonomi lokal, mulai dari pedagang hingga masyarakat yang terlibat langsung.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, memberikan tanggapan positif terhadap Program MBG meskipun ada tantangan dan kritik yang muncul terkait pelaksanaannya. Nanik menyatakan bahwa meskipun ada anggapan bahwa program ini adalah proyek partai, dampak yang diciptakan dapat dilihat dalam enam bulan ke depan. Dia optimis, jika program ini berjalan efektif, pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa mencapai angka 7 hingga 8 persen.
Nanik juga mengutip riset dari Yayasan Rockefeller mengenai dampak ekonomi dari program sejenis yang menunjukkan multiplier effect hingga 75 persen, menggambarkan tingginya potensi pertumbuhan ekonomi di Lumajang melalui pelaksanaan Program MBG. Dukungan untuk program ini dinilai krusial bagi pemulihan dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal.